Rabu, 09 September 2015
Minggu, 26 Juli 2015
Definisi Lembaga (institution)
Untuk mengurai secara jernih ribut-ribut tentang institution dan organization, maka Richard Scott telah menjelaskan dalam buku berikut. Menurut saya, buku ini bisa diacu, karena jelas sekali Ia membedakan dan membedahnya, dan juga Ia telah membaca seluruh referensi terkait ini.
Lembaga vs Organisasi
"Lembaga" dan "organisasi" tetap saja masih kacau. Orang-orang ga mau lihat struktur istilahnya, senangnya copy paste melulu, ga tahu akar bijinya. Dalam berbagai tulisan, saya telah sampaikan, seperti matrik di atas lah semestinya KONSEP yang benar.
Sesuatu social group yang ada ketuanya, tertentu anggotanya, dibentuk pada waktu tertentu, ada tujuannya; maka itu namanya SOCIAL ORGANIZATION. Masa masu diterjemahkan jadi "lembaga"? Ya jelaslah ini ORGANISASI. Segala hal seputar ini ya tentu KEORGANISASIAN.
Kalau lembaga? Monggo silahkan pelajari sendiri.
*****
Siapa sih PENYULUH SWASTA?
Penyuluh swasta tidak sekedar para tukang obat keliling. Tidak hanya para distributor obat yang keliling kampung menawarkan berbagai pestisida ke petani, lalu membuat percontohan penerapan herbisida di pinggir-pinggir jalan, dan lalu menampang pamflet gede-gede di pohon kelapa, untuk menunjukkan itu lho betapa mantab hasilnya.
Penyuluh swasta mencakup perguruan tinggi, profesional individual, juga dari NGO. Sesungguhnya PPL THL TBPP yang dulu diangkat tahun 2007 sampai 2009, memang maksudnya untuk menjadi penyuluh swadaya dan swasta. Saat mereka sudah tahu bisnis apa yang bisa dijalankan, maka mereka diharapkan berbisnis dengan petani, namun sambil membantu petani dengan teknologi-teknologi baru. Eh, tapi skenario ini gagal, mereka tetap minta jadi PNS.
Andai PERGURUAN TINGGI bisa dimobilisasi sebagai penyuluh swasta, btapa sangat besar potensinya. Apalagi PT punya dana sangat besar, yakni 20 persen dari APBN. Selama ini mereka KKN, pendampingan, dan lain-lain namun belum terstruktur dan tidak kontinyu. Baru iseng-iseng doang.
*****
Empat kekeliruan tentang Lembaga
Kalangan akademisi, di kampus, di kantor, dan juga di ruang seminar, termasuk di tulisan-tulisan ilmiah; sering salah memahami apa itu KELEMBAGAAN. Mereka merasa lembaga atau kelembagaan itu ya ORGANISASI. Padahal, lembaga/kelembagaan jauh lebih luas dari itu. Lembaga/Kelembagaan = norma + regulasi + pengetahuan kultural + organsiasi.
*****
Kamis, 23 Juli 2015
Pekerja keras diampuni dosanya
“Barangsiapa pada malam hari merasakan
kelelahan mencari rejeki yang halal untuk keluarganya pada siang
harinya, maka pada malam itu ia diampuni dosanya oleh Allah SWT.”
(Hadit)
s)
Jadilah penyapu jalan terbaik
Martin Luther King:
"Bila seseorang bekerja sebagai penyapu jalan, menyapulah sebagaimana Michelangelo
melukis, sebagaimana Beethoven menggubah lagu, atau sebagaimana Shakespeare
menulis puisi.
Harus sepenuh SUNGGUH......”
Rabu, 22 Juli 2015
Kedaulatan Pangan
KeDAULATan
pangan (food sovereignity) adalah:
1.
Petani
berladang di lahannya sendiri,
2.
Air cukup tanpa
perlu dicari,
3.
Berkuasa pada benih
sendiri,
4.
Menggunakan pupuk
yang ga perlu dikebiri,
5.
Mengaplikasikan
teknologi yang disukai,
6.
Berkuasa atas
hasil produksi,
7.
Boleh mengkonsumsi
sesuai aspirasi.
Petani kecil Bahagia
“Aku pernah punya
cita-cita,
hidup jadi petani
kecil
Tinggal di rumah desa,
dengan sawah di
sekelilingku”
(Ebiet G Ade)
Petani dan Hujan
"Mari kita tunggu datangnya hujan,
Duduk bersanding di pelataran
sambil menjaga mendung di langit
agar tak ingkar,
agar tak pergi lagi Kasih,
Kemarilah duduk merapat sama-sama tengadahkan wajah (Ebiet G Ade)
Janji-Janji Landreform
Dari masa ke masa, berganti rezim ke rezim, pemerintah lama pemerintah baru, presiden tua, presiden muda: selalu menjanjikan LANDREORM. Tanah dijanji akan dibagi, segala rencana dikaji, disusun langkah-langkah, disampaikan kian kemarin, entah sekedar cari simpati..... namun tak banyak terbukti.
Sabtu, 18 Juli 2015
Bertani itu Ibadah
Bertani itu ibadah, memberi itu JIHAD.
Bahkan ketika jagung yang pa Tani tanam dimakan burung-burung, ketika Ia ikhlas, ...... itulah amalan baiknya.
Janji janji landreform
Food sovereignity lebih tepat jika diindonesiakan menjadi KEDAULATAN PETANI ATAS PANGAN. Yakni berdaulat nya petani atas lahan, air, benih dan bibit, pupuk dan sarana produksi lain, teknologi, hasil panen, serta pilihan mengkonsumsi pangannya sendiri. Berdaulat artinya, petani punya AKSES dan KONTROL atas itu semua. Hanya Petani berdaulat yang akan bisa sejahtera.
Minggu, 28 Juni 2015
Langganan:
Postingan (Atom)