Lukisan Bunga Tulip ini menggunakan cat minyak di atas canvas, berukuran sedang. Lebih kurang1 m berbentuk persegi empat. Lukisan ini saya kerjakan sekitar tahun 1998, sewaktu senang-senangnya melukis. Saat itu, ya ............ masih sorangan keneh. Sekarang melukis? Wow, ga tahu ya, bagaimana caranya. Udah lupa kali.
Saat ini, lukisan ini, ada di Bandung, pada seseorang, yang entah dimana. Ga tahu dimana persisnya, HP nya pun udah lama ilang. Mudah2 an lukisan ini masih disimpan ya. Entah kenapa Ia senang benar lukisan. Senang pelukisnya, apa senangnya lukisannya sih Neng ?? ha ha.
Untuk modelnya, lukisan ini saya ambil dari gambar kalender. Jadi, ini sebenarnya repro. Namun, saya ga meniru perisi seperti fotonya, agak dirubah-rubahn dikit. Melukis dengancat minyak emang paling enak. Enaknya apa? Kalo salah, ga soal, bisa di-undo. Kalo salah, ya tunggu kering, lalu ditambal lagi dengan cat baru.
Tapi ditambal dengan cat baru, dengan cta pertama tadi beda lho hasilnya. Yang bagus adalah jangan ditamba-tambal, tetap aja dengan cat pertama tadi. Lebih bagus. Kata saya sih. Gimana pengalaman rekan-rekan pake cat minyak??
Latar belakang berupa tembok yang dikotak-kotak begitu emang tambahan dari saya. Entah kenapa, kok saya senang ada begitunya. Ada beberapa lukisan saya yang latar belakangnya dibuat demikian, ada tembok dengan bentuk yang manis. Lalu di tembok itu ada bayangannya. Asyiiiiiikkkk dah. Gimana, bagus ga lukisan ini ?
****